Modifikasi motor touring menjadi hal lumrah dilakukan oleh para pecinta motor yang gemar melakukan touring. Touring merupakan kegiatan yang biasa dilakukan oleh anggota komunitas motor.
Touring merupakan kegiatan melintasi jalanan dengan satu atau beberapa tujuan, biasanya memiliki misi atau agenda khusus. Setiap kegiatan bisa memiliki tujuan berbeda, tergantung masing-masing komunitas.
Kegiatan Modifikasi Motor Touring Sebelum Keberangkatan
Bagi para pecinta motor yang tergabung dalam komunitas, melakukan kegiatan atau agenda rutin merupakan hal wajib. Sebab kegiatan ini dilakukan untuk menjalin dan menjaga silaturahmi.
Selain itu, juga dilakukan untuk menjalin kedekatan emosional antar anggota. Bahkan banyak komunitas yang melakukan kegiatan ini untuk melakukan misi sosial. Misalnya memberikan bantuan ke daerah tertentu yang sulit dijangkau oleh kendaraan roda empat.
Oleh sebab itu, sebelum melakukan kegiatan, biasanya para anggota komunitas melakukan modifikasi motor touring. Tujuannya agar membuat kendaraan yang dipakai menjadi lebih nyaman dibawa berkendara ke lokasi jauh dengan medan yang sulit.
Kegiatan memodifikasi ini menjadi bagian persiapan yang tidak kalah seru dengan kegiatan perjalanan itu sendiri. Bahkan dijadikan agenda khusus sebelum para anggota komunitas merencanakan perjalanan touring.
Pilihan Motor Touring yang Biasa Digunakan
Para anggota komunitas motor atau penggiat riding, biasanya tidak sembarangan dalam melakukan modifikasi motor touring. Karena tidak semua jenis kendaraan roda dua dapat digunakan untuk kegiatan ini.
Umumnya para anggota komunitas riding memilih jenis kendaraan tertentu agar mendukung kenyamanan dalam melakukan perjalanan jauh. Biasanya kendaraan yang dipilih adalah tipe motor sport, seperti:
1. Honda CB150X
Kendaraan 150 cc ini banyak dipilih karena memiliki desain shroud dan ada penyematan duck fendernya. Dengan transmisi 6 percepatan mampu meningkatkan torsi maksimum kecepatan hingga 13,8Nm/7.000rpm.
Dengan kapasitas tanki besar kendaraan yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp34 juta ini memang sangat mendukung perjalanan jarak jauh.
2. Kawasaki Versys-X
Kendaraan lain yang banyak dipilih untuk dijadikan kendaraan modifikasi motor touring adalah Kawasaki Versys-X 250 Tourer. Motor bertipe adventur ini memang dibekali dengan tangki BBM besar sehingga dapat menjelajahi banyak tempat.
Soal tampilan sudah pasti tidak perlu diragukan, karena touring banget. Apalagi dibekali mesin 2-silinder sehingga dapat melaju pesat di jalanan. Untuk harga jualnya di kisaran Rp70 jutaan.
3. Yamaha MT-25
Pilihan lainnya dari pabrikan Yamaha yaitu MT-25. Kendaraan satu ini punya desain sangar meskipun kurang adventure, sebab lebih terlihat seperti motor balap. Akan tetap, kemampuannya untuk diajak perjalanan jauh tidak perlu diragukan.
Dibekali dengan mesin DOHC 2 silinder, 8 katup, berpendingin cairan dan berpengabut injeksi, membuat kemampuan di atas kertasnya sangat mumpuni untuk touring. Di Indonesia motor berkapasitas 14 liter ini dijual dengan harga Rp57 jutaan.
Cara Modifikasi Motor Touring Agar Nyaman Menempuh Perjalanan Jauh
Bagi para anggota komunitas riding, punya motor saja tidak cukup untuk memulai touring. Harus dilakukan modifikasi terlebih dahulu agar kendaraan memang benar-benar bisa nyaman, andal, dan efisien dibawa bepergian jauh
Hal ini agar kendaraan siap menghadapi berbagai kondisi jalan serta cuaca selama melakukan penjelajahan. Modifikasi yang dilakukan harus sesuai dan tepat agar bisa memberikan rasa aman dan membuat kegiatan menjadi lebih menyenangkan. Beberapa modifikasi yang biasa dilakukan adalah:
1. Pengoptimalan Posisi Duduk
Touring biasanya merupakan penjelajahan jarak jauh yang membuat rider harus duduk lama di atas kendaraan. Oleh sebab itu, pengaturan posisi duduk ergonomis perlu dilakukan agar membantu mengurangi kelelahan selama perjalanan.
Modifikasi posisi duduk dilakukan dengan memasang jok empuk dan lebih lebar agar memberikan dukungan lebih baik bagi tubuh saat berada di posisi duduk. Dengan cara ini, tubuh tidak akan mudah merasa lelah.
2. Memasang Perlengkapan Penyimpanan Tambahan
Kegiatan modifikasi motor touring berikutnya yang penting dilakukan adalah menambahkan perlengkapan penyimpanan tambahan. Sebab saat touring akan membawa banyak barang, mulai dari pakaian ganti hingga peralatan tidur.
Agar mudah membawa berbagai peralatan dan perlengkapan ini, diperlukan tempat penyimpanan tambahan. Contohnya menambahkan box penyimpanan di bagian belakang yang aman dan tidak mengganggu keseimbangan motor.
3. Memperbaharui Sistem Suspensi
Hal yang perlu dilakukan berikutnya adalah memperbaharui sistem suspense sebab bagian ini akan membuat Anda bisa bersiap dengan berbagai macam situasi jalan. Dengan suspense yang bagus, jalanan mulus maupun berlubang tetap terasa nyaman.
Penggantian sistem suspense dilakukan dengan mengganti per atau memasang suspensi lebih canggih. Dengan demikian, pengendara merasakan kenyamanan serta kontrol lebih baik saat berkendara.
4. Menambahkan Perlengkapan Perlindungan
Karena cuaca selama touring tidak dapat diprediksi, terutama saat mendatangi wilayah dengan kondisi cuaca berbeda. Maka perlu ditambahkan modifikasi motor touring berupa perlengkapan perlindungan tambahan.
Misalnya pelindung tangan, spakbor lebih besar, atau pengaman mesin. Keuntungan menambahkan perlengkapan perlindungan adalah memastikan kendaraan terlindungi dari debu, percikan air, atau batu kerikil selama menempuh perjalanan.
5. Efisiensi Bahan Bakar
Terakhir, pastikan agar melakukan efisiensi bahan bakar, tujuannya agar tidak sering berhenti untuk mengisi bahan bakar. Lakukan modifikasi agar penggunaan bahan bakar lebih efisien, seperti meningkatkan aerodinamika atau efisiensi mesin.
Bagi para pecinta motor yang sudah menjadi anggota komunitas, melakukan touring sudah jadi hal biasa. Namun, jika Anda masih baru dalam hal ini dan ingin melakukannya, pastikan memilih kendaraan sesuai dan lakukan modifikasi motor touring sesuai kebutuhan.