Makanan booster ASI merupakan sebutan untuk beberapa jenis makanan yang dipercaya untuk melancarkan air susu ibu. Selain itu, makanan yang tergolong sebagai booster juga bisa meningkatkan kualitas air susu ibu. Dapat memenuhi ASI eksklusif anak selama 6 bulan adalah dambaan para ibu setelah melahirkan.
Namun, kerap ditemukan beberapa kendala bisa saja terjadi pda proses menyusui, termasuk produksi ASI seret atau sedikit. Mengingat pentingnya memberikan ASI karena kandungannya terdiri dari vitamin, protein, karbohidrat, dan lemak baik untuk tumbuh kembang si bayi. Sehingga, seluruh ibu menyusui tentu mengupayakan agar air susu ibu tidak seret.
Beberapa Makanan Booster ASI yang Wajib Dicoba
Agar air susu ibu tidak seret dan tetap lancar untuk mencukupi kebutuhan bayi, maka Anda bisa mencoba mengonsumsi makanan untuk melancarkan ASI. Berikut beberapa rekomendasi makanan booster ASI yang bisa dicoba:
-
Sayur Katuk
Manfaat dari daun katuk cukup dipercaya turun temurun untuk melancarkan air susu ibu. Menurut penelitian sebanyak 70% busui yang mengonsumsi ekstrak daun katuk lebih banyak saat memproduksi ASI, dibandingkan dengan tidak mengonsumsinya.
-
Sayur Bayam
Sayur bayam merupakan salah satu jenis sayuran sebagai makanan booster ASI. Sayuran hijau ini mengandung banyak zat besi dan sangat baik dikonsumsi oleh busui, terutama untuk yang mengalami pendarahan berat ketika melahirkan.
Pasalnya, zat besi merupakan sebuah komponen penting pada hemoglobin, yaitu protein yang membawa oksigen di dalam darah. Sehingga, kurangnya zat besi dapat mengurangi persediaan oksigen dalam jaringan, termasuk pada kelenjar penghasil air susu ibu di payudara.
-
Almond
Semua jenis kacang-kacangan sebenarnya bisa dijadikan sebagai makanan booster ASI. Almond termasuk jenis kacang paling baik di antara lainnya. Dengan kandungan asam lemak esensial, protein, kalsium, zinc, vitamin E, dan zat besi dapat meningkatkan produksi dan kualitas ASI.
-
Beras Merah
Mengonsumsi beras merah dianggap bisa membantu untuk meningkatkan produksi air susu ibu. Memiliki lebih tinggi serat sehingga baik dikonsumsi sebagai pengganti atau campuran beras putih, terutama jika busui juga ingin menurunkan berat badannya setelah melahirkan.
-
Oats
Pasalnya oats mengandung sejumlah nutrisi yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI, seperti serat, zat besi, kalsium, dan juga vitamin B. Dengan mengonsumsi oats secara rutin juga dipercaya dapat mengurangi kecemasan serta depresi.
Anda bisa mengonsumsi oats sebagai makanan booster ASI jika mengalami penurunan produksi alami kemungkinan bisa disebabkan oleh stress. Selain itu, Anda bisa juga mencampurkan dengan nutrisi khusus ibu menyusui atau buah-buahan, agar lebih variatif dan tidak bosan.
-
Salmon
Makanan booster ASI selanjutnya yang bagus adalah salmon, ikan tergolong superfood ini baik untuk kesehatan. Salmon kaya dengan asam lemak dan omega 3 yang baik untuk kualitas serta kuantitas ASI. Anda bisa mengolahnya dengan dipanggang atau digoreng dengan sedikit minyak saja.
-
Pepaya
Salah satu buah ini dikenal mampu melancarkan pencernaan juga meningkatkan produksi ASI. Karena kandungan zat laktogogue yang mampu merangsang produksi ASO tetap deras. Selain itu, papaya juga mengandung karotenoid, betakaroten, dan vitamin A yang baik untuk kesehatan Anda dan buah hati.
-
Bawang Putih
Tanaman ini menjadi bagian dari bumbu masak sehari-hari yang bisa dijadikan sebagai booster ASI. Saat Anda memakannya, bawang putih akan mengubah aroma dan rasa pada air susu ibu. Aroma dan rasanya yang cukup menyengat terbukti dapat membuat sebagian bayi menyusu lebih lama.
Dengan menyusu lebih lama berarti air susu ibu juga keluar lebih banyak. Secara otomatis akan merangsang tubuh untuk memproduksi air susu ibu lebih banyak juga. Namun, hal yang perlu diperhatikan khasiat ini terlihat hanya pada sebagian bayi saja.
-
Wortel
Wortel mengandung zat laktogogue yang dipercaya mampu menjadi makanan booster ASI, serta adanya kandungan fitoestrogen. Selain itu, wortel juga baik karena mengandung tinggi akan vitamin A dan betakaroten. Anda bisa mengolahnya menjadi jus atau membuat sup hangat.
Tips Pemenuhan Gizi Ibu Menyusui
Selain mengonsumsi makanan yang dapat melancarkan ASI, tentunya Anda juga harus mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Terdiri dari karbohidrat, protein lemak, buah-buahan, dan sayuran dengan proporsi seimbang. Ketika Anda merasa lapar tetapi belum waktunya makan besar, maka pilihlah sayur atau buah yang memiliki kandungan juga diperlukan untuk bayi.
Untuk sayuran pilihlah berdaun hijau karena kaya akan zat besi serta kalsium. Anda bisa juga mengonsumsi susu untuk memenuhi kebutuhan kalsium, sebaiknya pilihlah susu non-fat. Jangan pula melupakan asupan zat besi yang bisa mendapatkannya dari daging merah seperti daging sapi dan hati.
Demi mempertahankan produksi air susu ibu, juga menjaga kesehatan mental untuk mencoba berpikir positif. Karena terkadang beberapa orang setelah melahirkan mengalami baby blues. Jadi hal terpenting lainnya selainnya makanan booster ASI adalah istirahat yang cukup.