Hadir dan berkembangnya berbagai teknologi ternyata membawa pengaruh yang positif terhadap dunia game. Salah satu dampak positif dari perkembangan teknologi yang semakin canggih adalah diadakannya Esport. Banyak sekali orang yang masih asing dengan istilah Esport. Padahal, Esport merupakan suatu kompetisi yang mempertandingkan berbagai game baik secara online maupun offline. Game yang dipertandingkan di dalam Esport berasal dari kategori game yang populer dari seluruh dunia seperti Playerunknown Battleground (PUBG), Fortnite, Call of Duty (COD), Counter-Strike dan masih banyak lagi.
Para pemain Esport dapat memilih sendiri jenis pertandingan yang ingin diikutninya baik bertanding secara perorangan (solo) maupun tim (squad). Tak heran jika banyak sekali tim Esport yang mulai membentuk tim ke dalam berbagai divisi sesuai dengan nama gamenya. Bahkan, manajemen tim Esport rela memantau langsung calon pro player yang akan direkrutnya sebagai tim. Kondisi inilah yang membuat tim Esport mampu mengarumkan nama Indonesia dengan berbagai prestasi yang berhasil diraihnya. Lantas, tim esport mana saja yang mampu mengharumkan nama Indonesia berkat prestasi yang berhasil diraihnya ? Simaklah jawabannya melalui ulasan menarik di bawah ini.
Bigetron Esport yang Merajai Banyak Game di Level Dunia
Bagi para pecinta game pasti sudah tidak asing lagi dengan tim Esport bernama Bigetron atau BTR. Ya, tim Esport yang berlogo robot dengan latar belakang warna merah ini telah mewarnai belantika Esport sejak tahun 2017 lho. Semula, tim Esport dibentuk berdasarkan pada kesamaan hobi semata. Namun, dengan hadirnya berbagai pagelaran Esport tingkat nasional maupun internasional membuat Edwin Chia (CEO Bigetron Esport) mulai merintisnya sebagai tim esport profesional. Guna meramaikan pagelaran Esport dari berbagai game populer membuatnya membentuk berbagai divisi yang telah disesuaikan dengan game yang dikompetisikan seperti Divisi PUBG Mobile, Divisi Mobile Legend, Divisi Free Fire, Divisi AOE dan masih banyak lagi.
Berbagai kompetisi Esport yang rutin digelar baik dari level nasional maupun internasional membuat manajemen BTR terus mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Tidak hanya membentuk tim Esport yang beranggotakan para pria saja, melainkan juga membentuk tim Esport yang beranggotakan para wanita dengan nama Bigetron Laddies atau Belletron. Selain itu, BTR terlah berkembang menjadi salah satu organisasi Esport profesional terkemuka di Indonesia dengan lebih dari 60 player.
Perkembangan BTR Esport sendiri tidak bisa dipisahkan dari berbagai prestasi yang berhasil diraihnya untuk mengharumkan nama Indonesia. Ya, berbagai kompetisi Esport bergengsi tingkat naional maupun internasional telah berhasil dimenangkan tim BTR. Salah satu prestasi yang berhasil diraih oleh tim BTR Esport yang berasal dari divisi PUBG Mobile atau yang dikenal dengan Red Aliens adalah Juara PMCO 2019 Spring Split yang membuatnya mewakili Indonesia di level dunia.
Meskipun dalam perjalanannya sempat mengalami performa yang naik turun namun pada akhirnya BTR RA berhasil keluar sebagai juara dunia di pagelaran PMCO Fall Split. Berbagai prestasi yang mengharumkan nama bangs juga berhasil diraih oleh BTR dari divisi lainnya. Sebagai contoh pada divisi Free Fire yang berhasil menyabet juara dua di pagelaran ESL Jagoan Series 209, divisi Mobile Legend yang berhasil menempati posisi ke-5 pada pagelaran MPL Season 4 dan masih banyak lagi.
Rex Regun Qeon (RRQ) yang Merajai Berbagai Genre
Satu lagi tim Esport yang berhasil mengarumkan nama Indonesia berkat segudang prestasi yang berhasil diraihnya adalah Rex Regum Qeon atau RRQ. Ya, tim Esport yang satu ini terkenal berkat kemampuannya dalam merajai berbagai kompetisi game bergenre moba. Tentu saja mendapatkan gelar raja pada game moba bukanlah perkara yang mudah. Semuanya bermula ketika game Dota 2 sedang booming di Indonesia pada awal tahun 2013.
Besarnya antusiasme masyarakat terhadap suatu game dan maraknya kompetisi esport yang sedang berlangsung membuat Andriane Pauline (CEO RRQ) bersama Riki Suliawan (Founder) sepakat untuk bekerjasama dalam pembentukan suatu tim esport bernama Rex Regum Qeon atau RRQ. Meskipun para pendiri belum memiliki niat untuk menjadikan RRQ sebagai media berbisnis ternyata pada tahun 2017 telah berhasil mendapatkan breakthrough atau balik modal. Momentum inilah yang membuat para pendiri membulatkan tekatnya untuk mengembangkan RRQ sebagai tim esport profesional dengan membentuk beberapa divisi tambahan seperti divisi Point Blank, Mobile Legend, PUBG, PUBG Mobile dan sebagainya.
Melalui perekrutan player profesional yang potensial dan didukung oleh kerja sama tim yang baik membuat RRQ berhasil menyabet juara pada berbagai pagelaran esport. Divisi point blank yang dihuni oleh tim RRQ Endeavour berhasil menjuari berbagai kompetisi esport bergengsi seperti Point Blank Nastional Championship dan Point Blank International Championship pada tahun 2017. Selain itu, terdapat pula RRQ Hoshi dari divisi Mobile Legend yang berhasil menjadi runner up pada pagelaran Mobile Legends World Championship atau M1 tahun 2019 di Malaysia.