Inovasi teknologi pertanian jenis precision farming ini nampaknya mulai menjadi bahan pertimbangan beberapa petani untuk kualitas hasil lebih baik. Terutama dalam berbagai sektor yang berhubungan dengan efektifitas serta efisiensi proses tanam.
Memperhatikan secara terperinci mengenai teknologi pertanian yang saat ini banyak masyarakat gunakan tampaknya memang menjadi keharusan tersendiri. Apalagi dengan masalah utama dalam pertanian pada skala terus bertambah, tentunya inovasi menjadi hal sangat wajib.
San salah satunya adalah dengan hadirnya inovasi teknologi pertanian berupa precision farming. Secara singkat Precision farming merupakan aspek alat yang secara khusus didesain sebagai acuan untuk menerapkan sistem pertanian secara tepat.
Dalam teknik budidaya pertanian tentunya Anda sudah tidak asing dengan kadar dosis, mulai dari dosis pupuk, kemudian pestisida hingga air. Sehingga secara tidak langsung adanya dosis merupakan hal sangat penting dan pas takarannya, tidak kurang juga tidak berlebihan.
Masalah tersebut menjadi semakin penting sebab mayoritas petani mungkin masih belum paham takaran paling pas agar hasil tanam sangat maksimal. Oleh sebab itulah maka teknologi precision farming hadir sebagai solusi untuk memberikan informasi valid mengenai semua takaran dan dosis.
Penerapan Inovasi Teknologi Pertanian Jenis Precision Farming
Untuk memahami lebih lanjut maka berikut ini adalah beberapa penerapan yang umum menjadi aplikasi menarik dari mesin ini, sehingga bisa lebih bermanfaat bagi petani untuk lebih mudah mengukur segala kebutuhan aspek tanam.
-
Pemilihan Lokasi Tanam
Aspek pertama yang umum menjadi penerapan utama dari inovasi teknologi pertanian jenis precision farming ini ketika petani hendak menentukan lokasi tana.
Perlu Anda ketahui bahwa proses pemilihan lokasi tanam sangat penting dan tentunya wajib presisi. Sebab, jika tidak maka tumbuh kembang tanaman bisa terganggu akibat ketidaksesuaian zona iklim masing-masing tanaman.
Misal tanaman sayur kol dengan proses kecocokan dengan kontur dataran tinggi maka tentunya tidak menjadi rekomendasi apabila ditanam pada daerah rendah. Dengan bantuan perangkat ini maka petani bisa memahami bagaimana lokasi terbaik bagi target tanaman.
-
Benih
Pemilihan benih juga merupakan fitur penting dalam inovasi teknologi pertanian jenis precision farming ini. Sebab menentukan benih bagus dengan proyeksi jangka panjang tentunya tidak bisa dengan hanya perkiraan saja.
Perlu ada pertimbangan matang mengenai asal benih, proses pemuaian benih, hingga bentuk fisik benih. Dengan adanya hal tersebut maka petani kemungkinan bisa lebih mudah dalam menentukan benih berkualitas.
-
Cara tanam
Aspek inovasi teknologi pertanian selanjutnya yang perlu untuk Anda pahami adalah kemampuan mesin untuk deteksi presisi dalam memberikan pemahaman cara tanam yang baik dan benar.
Sebab dengan cara tanam yang baik maka akan mampu untuk meningkatkan produktivitas. Kemudian mencegah berkembangnya iklim mikro untuk menghambat adanya gangguan dari banyak hama tanaman.
Mekanisme inovasi tersebut tampaknya juga sangat penting sebab jika petani salah dalam menentukan proses tanam awal maka kemungkinan semua proses tumbuh kembangnya juga bisa terhambat.
-
Irigasi
Teknologi terbarukan ini juga sangat efektif dalam memberikan acuan penting mengenai irigasi. Salah satunya ketika hendak menciptakan aliran irigasi lebih efisien, maka dengan bantuan alat setiap petani bisa menggunakan jenis irigasi tetes (drip tape irrigation).
Selain itu inovasi ini juga akan memberikan opsi irigasi berupa teknologi fertigasi (fertilizer irrigation), atau mekanisme pengairan diaplikasikan secara bersamaan untuk memberikan fungsi menghemat waktu serta juga biaya tenaga kerja.
-
Pemupukan
Aspek inovasi teknologi pertanian selanjutnya yang perlu untuk Anda pahami adalah kemampuan jenis precision farming bagaimana cara pemupukan tepat serta berimbang.
Artinya semua mekanisme pemberian pupuk akan teratur tergantung dan sesuai dosis anjuran terbaik. Namun, perlu tetap mendapatkan perhatian penting bahwa proses dosis ini tertaut secara berkala dan tergantung juga pada pertumbuhan tanaman.
Sehingga teknologi dalam pemberian dosis pupuk tentunya lebih presisi dengan takaran pas. Selain itu, kecenderungan setiap petani nampaknya akan bisa lebih memahami bagaimana seharusnya proses pemberian pupuk terbaik secara berkala dan berjangka.
-
Teknik Panen
Pemanfaatan terakhir dari teknologi alat ini ada pada teknik panen. Sebab dengan proses cara panen terbaik maka akan berpengaruh pada efektifitas serta juga meminimalisir tingkat kerugian pada saat panen.
Misalnya pada saat hendak panen padi menggunakan sabit tentu cenderung akan banyak gabah sebab alat tersebut membuat rontok lebih cepat dan berantakan. Dengan mekanisme terbarukan tersebut petani akan memiliki pilihan rekomendasi cara panen menggunakan combine harvester.
Dengan penggunaan combine harvester maka semua hasil panen tidak berantakan serta presisi untuk bisa membuat hasil panen pada padi lebih banyak. Apalagi proses penggunaan combine harvester ini cenderung sangat mudah dan terjangkau.
Semua hal terkait penerapan inovasi teknologi pertanian jenis precision farming merupakan mekanisme awal yang wajib Anda perhatikan untuk memberikan pola pengembangan akurat pada hasil tanaman.